Sabtu, 14 Juli 2012

Dibalik dari Kehidupan Nyata

Masuk kedalam dunia nyata bukanlah hal yang mudah tuk dicapai, susah itu sudah pasti, letih itu hal yang lazim, walau kadang kala hidup itu katanya indah..
Memang benar hidup itu sangatlah indah, hidup itu sangatlah bagus, hidup itu sangatlah enak, tapi apabila kehidupan kita hanya dipenuhi kesunyian, kebencian, kegelisahan itu tetap tak berarti. Mengapa begitu?
Hei sobat kita hidup ini harus punya prinsip, kita sedih karena apa? kita senang karena apa? kita harus tahu apa penyababnya, apakah kita benar ataupun salah. Kadang kala juga hidup ini yang benar dikatakan salah, dan begitupun sebaliknya (salah dikatakan benar) memang seharusnya kita berbenah namun, di kehidupan nyata ini yang kaya maka yang menang. Contohnya saja KKN , argghh gak usah jauh-jauh ampe ke KKN, lihat saja sekitar kita, seakan-akan dunia luas ini miliknya sendiri (EGOISNYA BUNG), kok gk perhatiin kita-kita.

Kehidupan itu nikmat bung, rasakan saja sewaktu subuh datang dan senja tiba, disana kita dapat merasakan indahnya dunia, rerumput yang hijau, air sungai yang mengalir deras, burung-burung berkicau di pagi hari, apalagi di waktu sore hari ada matahari terbenam, adanya lembayung di ufuk barat dan masih banyak lagi...
Rugi sobat kalau kita sia-siakan itu. Kita harus tahu bagaimana bisa bumi yang luas ini terbentuk, bagaimana bisa ada lautan dan daratan, bagaimana bisa ada makhluk hidup ini tercipta. Kalau dipikir-pikir hal itu ada sangkut-pautnya dengan diri kita, kita akan tahu jika kita belajar. Belajar masih jadi prioritas utama dikehidupan ini, dari belajarpun kita tahu apa yang sedang terjadi di dunia ini. Tapi yang jadi dasar utama dari belajar adalah DIRI KITA SENDIRI. 

0 komentar:

Posting Komentar